Assassin's Creed Rogue Remastered: Ketika Mantan Assassin Menjadi Templar Paling Badass di Lautan Es! | Review Peran Terbalik

 


Apa jadinya jika credo (Nothing is true, everything is permitted) yang kamu yakini ternyata bohong besar? Inilah yang terjadi pada Shay Patrick Cormac, seorang Assassin yang akhirnya membalikkan badan dan bergabung dengan Templar di Assassin's Creed Rogue!

Dirilis pertama kali pada 2014 (lalu di-remaster untuk konsol next-gen pada 2018), Rogue adalah game yang secara mekanik mirip Black Flag (penuh aksi bajak laut), namun dengan cerita yang sangat gelap dan menantang sudut pandang kita sebagai pemain.

Yuk, kita bedah kenapa bermain sebagai pemburu Assassin itu seru dan badass!

Bagian 1: Peran Terbalik (The Hunter Becomes The Hunted)

Rogue sangat unik karena menempatkan kita di posisi Templar, musuh bebuyutan yang selama ini kita bantai.

1. Shay Cormac: Anti-Hero yang Kompleks

Shay adalah salah satu karakter paling menarik di franchise ini. Dia adalah mantan Assassin yang kecewa. Misi balas dendamnya bukan karena ia jahat, melainkan karena ia melihat Assassin's Brotherhood sebagai ancaman terhadap kedamaian dunia.

  • Cerita Abu-Abu: Plot Rogue memaksa kita berpikir: Assassin tidak selalu baik, dan Templar tidak selalu jahat. Ini adalah narasi yang paling dark dan filosofis di franchise AC era klasik.

2. Senjata Baru: Berburu Sesama Assassin

Karena kita melawan mantan rekan seperjuangan, musuh-musuh Shay (para Assassin) punya skill yang berbeda dari guard biasa:

  • Mekanisme Stalking: Assassin lawan akan mencoba membunuh Shay dengan Hidden Blade mereka! Kamu harus mengandalkan Sense Templar Shay (seperti Eagle Vision terbalik) untuk mendeteksi Assassin yang bersembunyi di semak-semak atau di kerumunan. Momen Assassin mendeteksi Assassin ini sangat menegangkan!

  • Air Rifle: Shay punya senapan udara yang bisa menembakkan peluru bius, granat peledak, atau bahkan Gas Tidur yang sangat efektif dalam Stealth.

Bagian 2: Naval Combat di Lautan Es (The Next Black Flag)

Secara gameplay, Rogue mengambil formula Naval Combat yang sukses dari Assassin's Creed IV: Black Flag dan memindahkannya ke Atlantik Utara yang membeku.

1. Kapal The Morrigan

Kapal Shay, The Morrigan, adalah upgrade dari Jackdaw milik Edward Kenway.

  • Navigasi Es: Kamu harus berlayar melewati Iceberg (gunung es). Menghancurkan Iceberg bisa menghasilkan loot, tapi menabraknya bisa merusak kapal.

  • Puckle Gun: Kapalmu kini dilengkapi Puckle Gun (senjata Gatling klasik) yang cepat dan efektif melawan kapal-kapal kecil.

  • Serangan Balik (di Kapal): Saat kapalku diserang Assassin, mereka akan mencoba naik ke kapal Shay. Kamu harus mempertahankan The Morrigan dari serangan mendadak ini.

2. Dunia Tiga Zona yang Unik

Rogue membawa kita menjelajahi tiga zona besar:

  • North Atlantic: Lautan es yang penuh Iceberg dan badai salju. Navigasi di sini adalah tantangan sesungguhnya.

  • River Valley: Area daratan yang padat, penuh hutan, sungai, dan benteng-benteng yang tersembunyi.

  • New York City: Kota besar yang merupakan playground untuk misi-misi Assassination dan Parkour klasik.

Bagian 3: Kenapa Remastered Ini Worth It?

Rogue awalnya dirilis di konsol Last-Gen (PS3/Xbox 360). Versi Remastered (2018) membawanya ke PS4/Xbox One (dan PC) dengan upgrade visual signifikan:

  • Grafis Lebih Tajam: Lingkungan, terutama air dan es di Atlantik Utara, terlihat jauh lebih indah dan detail. (Walaupun Parkour dan Combat daratnya masih terasa "lama" setelah main Origins atau Unity).

  • Konten Tambahan: Versi Remastered sudah mencakup semua DLC dan Gear eksklusif (Bayek's Outfit dari Origins juga ada!), memberikan waktu gameplay yang panjang.

  • Resolusi dan Framerate: Peningkatan resolusi (hingga 4K) dan framerate yang stabil membuat pengalaman Naval Combat di The Morrigan terasa lebih mulus dan sinematik.

Bagian 4: Tips Santai untuk Pemula Rogue

  1. Prioritaskan The Morrigan: Fokus upgrade kapalmu lebih dulu. Bertarung di Laut Atlantik Utara itu kejam, jadi kapal yang kuat adalah kunci.

  2. Latih Sense Templar: Di darat, selalu aktifkan Sense untuk mendeteksi Assassin yang tersembunyi. Jangan sampai kamu kena Hidden Blade dari atap!

  3. Stealth Kill Lebih Sulit: Karena musuhmu adalah Assassin yang cerdas, Stealth Kill mereka lebih menantang. Gunakan Air Rifle atau Gas untuk melumpuhkan mereka dari kejauhan.

  4. Siapkan Mental untuk Alur Cerita: Rogue adalah game yang plotnya gelap. Siap-siap untuk melihat Brotherhood dari sisi yang berbeda dan menghadapi konsekuensi moral dari setiap keputusan Shay.


Gimana guys? Siap untuk merasakan kedinginan laut es dan menjadi Assassin Hunter terbaik yang pernah ada?

Assassin's Creed Rogue Remastered adalah game yang wajib dimainkan bagi penggemar lore AC. Meskipun gameplay-nya adalah jembatan antara dua era, ceritanya tentang Shay Cormac adalah salah satu yang terbaik dan paling berani dari franchise ini.

Komen di bawah! Menurutmu, apakah keputusan Shay menjadi Templar itu benar atau salah? Dan senjata di The Morrigan apa yang paling kamu andalkan saat badai es?

“Seluruh gambar dan merek dagang merupakan hak cipta masing-masing pemilik. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi.”



Komentar