Halo Surviviors! Kalau di DreadOut dan Keepers of The Dark kita cuma bisa lari dan menjepret hantu pakai HP, di DreadOut 2 (rilis 2020), semuanya berubah!
Linda, protagonis kita, kini tampil lebih fresh dengan rambut pendek (sebagai tanda move on dari trauma), dan yang paling penting, dia punya skill baru yang bikin hantu-hantu fisik mikir dua kali buat menyerang: Pertarungan Jarak Dekat (Melee Combat)!
DreadOut 2 bukan sekadar sekuel, ini adalah evolusi survival horror khas Indonesia! Yuk, kita bedah game yang ngeri-ngeri sedap ini!
Bagian 1: Evolusi Gameplay (The Big Change)
DreadOut 2 mengubah formula Fatal Frame-nya menjadi sesuatu yang lebih mendekati Silent Hill atau Resident Evil dari segi action.
1. Melee Combat dengan Senjata Tumpul dan Tajam
Inilah fitur yang paling mencolok: Linda kini bisa menggunakan senjata fisik!
Melawan Hantu Fisik: Beberapa hantu (Physical Ghost) kini bisa dilawan dengan kapak, pisau, atau senjata tumpul yang kamu temukan. Goodbye, cuma mengandalkan kamera!
Mekanisme Stun: Linda masih menggunakan flash dari kameranya untuk membuat hantu stun (terkejut/berhenti sejenak) sebelum dihajar dengan serangan fisik. Kombinasi flash dan kapak ini membuat gameplay terasa lebih aktif dan bar-bar, dibandingkan hanya lari dan memotret.
2. Semi Open-World di Kota Indonesia
Setelah terjebak di sekolah dan Mirror Realm, di DreadOut 2, Linda kembali ke dunia nyata. Tapi bukan ke sekolah lagi, melainkan ke kota kecil yang menjadi latar belakang cerita.
Eksplorasi Bebas: Kamu bisa menjelajahi area kota semi-terbuka. Ada toko, rumah sakit, perkuburan, dan lokasi lain. Linda bisa berinteraksi dengan NPC (Non-Player Character) lain di kota, yang memberikan side quest (misi sampingan) dan memperkaya lore.
Misi Sampingan: Fitur ini membuat game ini terasa lebih hidup. Linda harus aktif berkeliling dan berbicara dengan warga kota untuk memicu cerita dan misteri tersembunyi.
3. IrisPhone Tetap Penting (Kamera Tetap Raja Hantu)
Meskipun ada melee combat, IrisPhone (kamera HP) tetap menjadi senjata utama dan wajib:
Melawan Hantu Intangible (Gaib): Hantu yang tidak berwujud fisik hanya bisa diusir dan dikalahkan dengan jepretan kamera.
Mencari Petunjuk: Kamera masih berfungsi untuk melihat hal-hal gaib, memotret clue, dan menemukan item tersembunyi.
Bagian 2: Peningkatan Visual dan Cerita (The Next Level)
1. Grafis yang Lebih Menawan (Berkat Unreal Engine)
Digital Happiness beralih menggunakan Unreal Engine 4 (sekarang sudah ada Remastered di PS5 yang lebih gila!). Hasilnya, visual DreadOut 2 meningkat drastis:
Detail Lingkungan: Lingkungan, pencahayaan, dan detail-detail kecil khas kota Indonesia (seperti warung, gerbang rumah) terasa jauh lebih nyata dan hidup.
Desain Hantu: Desain hantu menjadi lebih detail dan menyeramkan. Bahkan hantu-hantu lama seperti Kuntilanak mendapat upgrade penampilan yang lebih disturbing.
2. Cerita yang Lebih Utuh dan Personal
DreadOut 2 melanjutkan cerita setelah kejadian tragis di sekolah. Linda kini harus menghadapi konsekuensi dari kekuatan supranaturalnya yang semakin besar, yang ternyata terhubung dengan keluarganya.
Fokus pada Lore: Cerita di DreadOut 2 terjalin lebih rapi. Misteri-misteri di seri pertama mulai terjawab satu per satu.
Hubungan dengan NPC: Berkat semi open-world, interaksi Linda dengan NPC (termasuk teman-temannya) menjadi lebih mendalam, memberikan bobot emosional pada setiap kejadian.
Bagian 3: Kenapa DreadOut 2 Mencekam dan Menyegarkan?
Horor yang Campur Aduk: Perpaduan ketegangan Survival (saat kamu melee combat dengan kapak) dan kengerian Jumpscare (saat kamu memotret hantu gaib) menciptakan pengalaman horor yang beragam dan tidak monoton.
Suasana Indonesia yang Kental: Dari musik latar (yang kadang menampilkan lagu rock Indonesia saat Linda aman!), dialog, hingga desain hantu yang sangat lokal, DreadOut 2 adalah surat cinta untuk horor Indonesia.
Hantu Physical vs. Intangible: Memisahkan musuh menjadi dua tipe (fisik vs. gaib) memaksa pemain untuk cepat-cepat berganti strategi: Kapak atau Kamera? Bidikan atau Hantaman?
Cara Mendapatkan DreadOut 2
DreadOut 2 adalah full game dan tersedia di berbagai platform PC dan konsol.
Platform PC: Beli dan unduh dari Steam.
Platform Konsol: DreadOut 2 juga tersedia untuk konsol seperti PlayStation 4/5 dan Nintendo Switch, seringkali dalam bentuk Remastered Collection bersama seri pertamanya.
Saran Tambahan: Jika kamu belum main seri pertama, DreadOut 2 menyediakan fitur "Story Before" yang akan meringkas cerita sebelumnya. Tapi, untuk merasakan kengerian maksimal, sebaiknya mainkan DreadOut (2014) dulu!
Gimana, Survivors? Sudah siap melihat evolusi Linda dari siswi SMA penakut menjadi pemburu hantu berkapak?
DreadOut 2 adalah sekuel yang berani berinovasi, sukses membawa franchise horor lokal ini ke level yang lebih modern dan penuh aksi. Walaupun tantangannya lebih bar-bar, ketegangan horor khas Indonesia tetap terasa kental.
Komen di bawah! Physical Ghost mana yang paling sering kamu hajar pakai kapak?
Baca Juga dong :
-Stumble Guys: Seni Tersandung Sampai Juara! (Review Lengkap Party Royale Paling Ngakak)
-MLBB: Game Moba Paling Bikin Emosi Tapi Bikin Nagih! (Curhatan Anak Land of Dawn)
-Fortnite: Bukan Cuma Tembak-Tembakan, Tapi Perang Kontraktor Dadakan! | Review Lengkap
-DreadOut: Horor Lokal Gak Ada Obat! Berburu Hantu Pakai HP Jadul Rasa Kamera Berhantu

Komentar
Posting Komentar