Halo guys! Setelah capek Chicken Dinner dan Crowned, waktunya kita healing ke tempat yang lebih chill... eh, maksudku, tempat yang lebih mencekam!
Kali ini kita akan bedah DreadOut, game survival horror karya studio Indonesia, Digital Happiness, yang sukses bikin gamer internasional (termasuk YouTuber sekelas PewDiePie) teriak-teriak. Lupakan zombie dan monster Barat, di sini kita ketemu hantu-hantu legendaris Tanah Air!
Bagian 1: Konsep Inti DreadOut (Fatal Frame Rasa Lokal)
DreadOut membawa kita ke dalam genre Survival Horror Third-Person yang sangat terinspirasi dari seri legendaris Fatal Frame (atau Project Zero).
1. Senjata Utama: Smartphone Tua
Karakter utama kita adalah Linda, seorang siswi SMA yang tanpa sengaja memiliki kemampuan supranatural. Linda tidak punya senapan, pisau, atau Glow Wall. Senjata satu-satunya adalah: kamera smartphone lamanya!
Mekanisme Kamera: Untuk melawan hantu, Linda harus mengarahkan kamera smartphone-nya dan memotret hantu-hantu tersebut. Semakin tepat timing dan fokus bidikanmu, semakin besar damage yang dihasilkan.
Mendeteksi Hantu: Layar smartphone Linda berfungsi ganda sebagai scanner. Ketika dekat dengan kehadiran gaib, layar akan mulai terdistorsi, atau muncul gambar hitam-putih yang menyeramkan. Inilah momen yang selalu bikin jantung deg-degan.
2. Vibe Kental Budaya Indonesia
Inilah yang membuat DreadOut terasa unik dan sangat mencekam bagi kita. Latar tempatnya bukan lagi rumah sakit jiwa di Amerika, melainkan:
Sekolah Tua Angker: Siapa yang tidak punya cerita horor di sekolah tua?
Suasana Terbengkalai Khas Indonesia: Bangunan berlumut, perabotan usang, dan nuansa desa yang mencekam.
3. Galeri Hantu Lokal yang Ikonik
Siapa saja musuh Linda? Jajaran hantu yang pastinya kita kenal, mulai dari Sundel Bolong (wanita dengan lubang di punggung), Kuntilanak (wanita berbaju putih dengan tawa khas), hingga Pocong (si mayat terbungkus kain kafan yang melompat-lompat). Pertarungan melawan mereka semua punya mekanisme unik dan butuh strategi kamera yang berbeda.
Bagian 2: Gameplay yang Bikin Emosi (Antara Panik dan Penasaran)
Bermain DreadOut itu seperti masuk ke dalam rumah hantu yang dikunci, lalu kamu kehilangan kunci, dan yang tersisa cuma HP dengan baterai sedikit.
1. Pacing yang Menguras Mental
DreadOut sangat mengandalkan Atmosphere dan Suspense (ketegangan yang dibangun pelan-pelan). Kamu akan menghabiskan banyak waktu berjalan sendirian di koridor gelap, mencari clue (petunjuk), dan membuka pintu yang terkunci.
Bahaya Tersembunyi: Hantu tidak selalu muncul dengan jumpscare. Kadang, hanya suara tawa kecil atau bayangan sekilas di ujung lorong yang cukup untuk membuatmu keringat dingin.
2. Puzzle Solving dan Eksplorasi
Game ini tidak hanya tentang tembak-menembak. Kamu harus memecahkan teka-teki, mencari item kunci (seperti senter atau kunci pintu), dan membaca catatan/artikel yang ditinggalkan untuk mengungkap lore cerita.
Alat Bantu: Selain kamera, Linda juga bisa menggunakan senter, yang cahayanya kadang malah menarik perhatian hal-hal yang tidak seharusnya dilihat.
3. Jumpscare yang Tepat Sasaran
Meskipun tidak terlalu jumpscare setiap 5 menit, jumpscare di DreadOut terasa sangat efektif. Biasanya terjadi setelah kamu berhasil memecahkan teka-teki yang sulit, membuatmu lengah, lalu... JDER! Hantu muncul tepat di depanmu!
Bagian 3: Kenapa DreadOut Penting untuk Gamer Indonesia?
DreadOut adalah tonggak penting bagi industri game lokal.
Kebanggaan Nasional: Game ini menunjukkan bahwa developer Indonesia, Digital Happiness, mampu membuat game horor berkualitas global dengan mengangkat budaya lokal.
Dikenal Dunia: Berkat review dari streamer besar seperti PewDiePie, DreadOut mendapatkan perhatian internasional, memperkenalkan hantu-hantu Indonesia ke gamer di seluruh dunia.
Dibuat Film: Kesuksesannya bahkan diadaptasi menjadi film layar lebar pada tahun 2019, yang semakin mengukuhkan franchise ini.
Bagian 4: Cara Mendapatkan dan Memainkan DreadOut
DreadOut (dan sekuelnya, DreadOut 2, serta ekspansinya, Keepers of The Dark) tersedia di platform PC:
Platform Utama: Steam
DreadOut tersedia secara resmi di platform Steam (biasanya dalam bentuk bundle atau edisi Director's Cut).
Buka aplikasi Steam di PC/Laptop kamu.
Cari "DreadOut" atau "DreadOut: Keepers of The Dark".
Beli dan download. (Pastikan kamu cek spesifikasi minimum PC kamu, ya!)
Platform Lain:
Kadang-kadang game ini juga tersedia di platform lain seperti GOG atau masuk ke bundle game.
Peringatan Santai: Untuk pengalaman horor yang maksimal, mainkan DreadOut sendirian, di malam hari, pakai headset, dan matikan lampu! Dijamin experience-nya akan 1000 kali lebih seram.
Gimana guys? Sudah siap memotret hantu dengan HP sambil teriak "Astaghfirullah"?
DreadOut adalah masterpiece horor yang memorable. Walaupun gameplay-nya bisa membuat frustrasi (terutama saat tersesat di sekolah tua), sensasi ketakutan yang dibawa oleh hantu lokal tak tertandingi.
Komen di bawah dong! Hantu DreadOut mana yang paling bikin kamu trauma dan kaget?
Baca Juga dong :
-Stumble Guys: Seni Tersandung Sampai Juara! (Review Lengkap Party Royale Paling Ngakak)
-MLBB: Game Moba Paling Bikin Emosi Tapi Bikin Nagih! (Curhatan Anak Land of Dawn)
-Fortnite: Bukan Cuma Tembak-Tembakan, Tapi Perang Kontraktor Dadakan! | Review Lengkap
-PUBG Mobile: Sensasi 'Chicken Dinner' yang Bikin Jantung Deg-degan! (Review Jujur Anak Bootcamp)

Komentar
Posting Komentar