Resident Evil 5 (2009): Action Afrika, Co-op Wajib, dan Pertarungan Akhir Melawan Wesker! | Review Pergeseran Genre Paling Sukses

Selamat datang di Kijuju, Afrika, Gamers! Di sini, kamu tidak hanya menghadapi Majini (penduduk yang terinfeksi Las Plagas versi baru), tetapi juga harus memastikan partner-mu tidak kehabisan healing item!

Resident Evil 5 (RE5), yang berlatar di Afrika Barat (negara fiksi Kijuju), menceritakan kisah Chris Redfield, anggota BSAA (Bioterrorism Security Assessment Alliance), yang dikirim untuk menyelidiki penjualan senjata biologis. Di sana, ia bertemu dengan partner barunya, Sheva Alomar, dan menemukan konspirasi yang jauh lebih besar, melibatkan musuh lama: Albert Wesker dan mantan partner-nya, Jill Valentine.

Game ini secara definitif menggeser fokus dari Survival Horror menjadi Action Shooter berskala besar dengan mode Co-op sebagai pilar utamanya.


Bagian 1: Pilar Baru: Co-op dan Intensitas Action

RE5 adalah game Resident Evil pertama yang dibangun dari awal untuk pengalaman Co-op dua pemain.

1. Cooperative Gameplay yang Wajib

  • Dua Karakter, Dua Perspektif: Kamu bermain sebagai Chris, sementara Partner keduamu (dikontrol oleh AI atau pemain lain) adalah Sheva. Misi, Puzzle, dan terutama Boss Fight dirancang untuk membutuhkan kerja sama tim (misalnya, satu pemain mengalihkan perhatian, yang lain menembak titik lemah, atau menolong partner yang jatuh).

  • Manajemen AI Partner (Mode Solo): Bermain solo memaksa pemain bergantung pada AI Sheva. Meskipun AI kadang dikritik karena membuang amunisi atau item, ia menambahkan lapisan manajemen sumber daya yang unik: kamu harus mengatur inventory Sheva dan memastikan dia memiliki perlengkapan yang benar.

2. Action yang Cepat dan Gerombolan Majini

  • Perpindahan Kamera OTS Lanjutan: RE5 melanjutkan kamera Over-the-Shoulder dari RE4. Namun, di RE5, kamu menghadapi gerombolan musuh yang jauh lebih banyak (horde-like combat), yang membuat pace permainan sangat cepat dan intens.

  • The Quick-Time Events (QTE): QTE hadir lebih banyak, terutama dalam adegan sinematik dan pertarungan Boss (seperti menghindari serangan Wesker atau Boss raksasa Ndesu).

3. Inventory Waktu Nyata (Real-Time Inventory)

  • Tekanan yang Konstan: RE5 menghapus Pause saat kamu membuka Inventory (berbeda dengan RE4). Mengganti senjata atau menggabungkan item kini harus dilakukan secara real-time di tengah tembakan musuh, menciptakan tekanan dan ketegangan baru—walaupun bukan horor, ini adalah Survival di tengah Action.


Bagian 2: Plot Penuh Fan-Service dan Global Conspiracy

Plot RE5 berfokus pada penyelesaian kisah lama Resident Evil, terutama yang melibatkan dua karakter ikonik.

1. Chris Redfield dan Jill Valentine

  • Chris yang Beefy: Chris Redfield digambarkan sangat besar (beefy) dan memiliki misi personal: mencari Jill Valentine yang dianggap tewas. Penemuan Jill (yang ternyata menjadi budak pikiran Wesker) menjadi salah satu kejutan terbesar dan momen paling emosional.

  • Pertarungan Melawan Masa Lalu: Game ini memuncak pada konfrontasi epik dan over-the-top melawan Albert Wesker, arch-nemesis serial ini.

2. Majini dan Las Plagas

  • Musuh yang Cerdas: Majini (penduduk lokal yang terinfeksi) lebih cerdas dari Zombie klasik. Mereka menggunakan senjata, bisa bekerja sama, dan beberapa bisa bermutasi menjadi Monster yang mengerikan (seperti Majini dengan gergaji mesin).


Bagian 3: Konten Tambahan dan Download Resmi

RE5 menawarkan replay value yang tinggi melalui content tambahan, terutama DLC yang memperbaiki celah cerita.

1. DLC Penting: Lost in Nightmares dan Desperate Escape

  • Lost in Nightmares: DLC ini membawa gameplay kembali ke Survival Horror klasik RE1, menceritakan flashback Chris dan Jill saat mereka melacak Wesker di Mansion Spencer (sebelum RE5).

  • Desperate Escape: DLC yang lebih berfokus pada Action, di mana Jill Valentine dan Josh Stone berjuang untuk melarikan diri dari Kijuju.

2. The Mercenaries yang Adiktif

  • Mode Arcade: Mode ini kembali dan sangat populer, di mana pemain harus membunuh musuh sebanyak mungkin dalam batas waktu untuk skor tertinggi. Mode ini mendukung Co-op empat pemain (di beberapa versi).

Bagian 4 : Platform yang tersedia untuk memaikan game ini

Resident Evil 5 tersedia di berbagai platform dengan konten DLC yang biasanya sudah dibundel (sebagai Gold Edition atau Bundles).

PlatformToko ResmiCatatan
PC (Windows)Steam atau Humble BundleVersi PC memungkinkan kontrol yang lebih akurat dan sering mendapatkan patch komunitas.
PlayStationPlayStation Store (PS3, PS4, dan bisa dimainkan di PS5)Tersedia versi HD Remaster untuk konsol modern.
XboxMicrosoft Store (Xbox 360, Xbox One, dan Xbox Series X/S)Mendukung Backward Compatibility dan peningkatan visual di konsol terbaru.
Nintendo SwitchNintendo eShopTersedia versi Cloud atau Port penuh.

Gimana guys? Siap untuk bertualang ke Afrika yang panas, menghadapi Majini yang membawa senjata, dan melemparkan boulder bersama Chris?

Resident Evil 5 adalah game yang penuh action, drama, dan kenangan co-op yang tak terlupakan. Ini adalah penutup epik untuk saga Albert Wesker!

Komen di bawah! Menurutmu, apakah RE5 masih terasa sebagai game Resident Evil sejati? Dan momen Action paling over-the-top apa yang paling kamu ingat?

“Seluruh gambar dan merek dagang merupakan hak cipta masing-masing pemilik. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi.”



Baca Juga dong :

-Far Cry 5: Kegilaan Kultus Eden's Gate di Montana yang Indah! | Review Open-World yang Penuh Kebebasan dan Konsekuensi

-Far Cry 6: Revolusi Gerilya, Backpack Roket, dan Antón Castillo di Surga Tropis Yara! | Review Kekacauan Karibia

-Resident Evil (1996): Selamat Datang di Spencer Mansion, Tempat Lahirnya Survival Horror Klasik! | Review Kamera Kaku, Peluru Langka

-Resident Evil 2 Remake: Kengerian Raccoon City dengan Kamera Modern, Dikejar Mr. X yang Tak Kenal Lelah! | Review Remake yang Hampir Sempurna

-Resident Evil 3 Remake: Dikejar Nemesis yang Brutal, Akselerasi Action di Raccoon City! | Review Horor Penuh Adrenalin

-Resident Evil 4 (2005): Revolusi Kamera Over-the-Shoulder, Action Epik Leon S. Kennedy! | Review Masterpiece yang Mengubah Genre

-Far Cry 4: Selamat Datang di Kyrat, Antara Eksotisme Himalaya dan Kegilaan Raja Pagan Min! | Review Formula yang Disempurnakan

Komentar